Filsafat
pendidikan tidak hanya memandang adminisistrasi pendidikan sebagai suatu proses keseluruhan/semua kegiatan bersama dalam
bidang pendidikan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas baik itu personil,
materil atau spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan.
Akan tetapi filsafat pendidikan juga memandang administrasi pendidikan adalah
jalan lurus menuju tujuan pendidikan. Administrasi pendidikan membahas tentang
perencenaan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu tujuan tidak
akan dapat dicapai tanpa melalui perencanaan yang tepat. Oleh sebab itu,
dikatakan bahwa administrsi pendidikan merupakan jalan lurus menuju tujuan
pendidikan yaitu membuat manusia yang cerdas spiritual, intelektual maupun
moralnya.
Kemudian
institusi persekolahan menjadi tempat yang memiliki banyak kewenangan dan
tanggungjawab dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Sehingga administasi
pendidikan sesungguhnya membahas mengenai masalah persekolahan yaitu bagaimana
mewujudkan pendidikan yang membelajarkan dan pembelajaran yang mendidik. Lalu
siapa yang memiliki peranan penting dalam administrasi pendidikan tersebut?
Tentu saja administrator pendidikan. Ketika hal tersebut mengenai masalah
persekolahan, maka administrator pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah.
Guru
seringkali disalahkan atas pendidikan yang tidak membelajarkan atau
pembelajaran yang tidak mendidik. Namun, ketika kita berpikir lebih kritis, hal
mengenai pembelajaran yang tidak mendidik dan pendidikan ynag tidak
membelajarkan tersebut tidak akan terjadi, jika saja ada pengawasan dari kepala
sekolah sebagai admisistrator, supervisor dan pengawas di sekolah tersebut.
Kemudian disini dapat dilihat betapa pentingnya
peran kepala sekolah sebagai administrator pendidikan.
Kepala
sekolah berperan penting dalam penyediaan guru-guru yang professional karena
seperti yang kita ketahui bahwa guru sebagai pelaksana pembelajaran dan
pendidik bagi peserta didik serta menjadi teladan peserta didik. Selain itu,
kepala sekolah sebagai administrator pendidikan harus mampu merancang visi misi
dari sekolah yang diembannya, kemudian membuat perencanaan yang tepat untuk
mencapai visi misi tersebut.
Dari penjelasan
diatas dapat ditarik kesimpulan betapa pentingnya peranan kepala sekolah
sebagai administrator pendidikan. Oleh sebab itu, kepala sekolah haruslah
memiliki kompetensi. Jika dilihat dari pandangan filsafat pendidikan, maka
kepala sekolah haruslah memiliki kompetensi kecerdasan spiritual, intelektual
dan kecerdasan moral atau perilaku. Jika diumpakan sekolah adalah badan, maka
kepala sekolah adalah jiwanya. Untuk memiliki badan yang sehat maka lebih dulu
haruslah memiliki jiwa yang sehat. Seperti halnya dengan sekolah. Untuk
mencapai tujuan sekolah yang membelajarkan dan mendidik, haruslah memiliki administrator
yang cerdas dalam membuat perencanaan yang tepat sehingga tujuan tersebut dapat
tercapai, administrator utama pendidikan di sekolah itu sendiri adalah kepala
sekolah
0 komentar :
Posting Komentar