This is default featured slide 1 title

BE POSITIVE THINKING, CREATIVE AND SMART

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Translate

Senin, 24 Oktober 2016

RESPON 5 MANJ. PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI

DASAR ATAU FUNDAMENTAL DALAM KEGIATAN MENGUBAH SUATU ORGANISASI

Dasar atau fundamental dalam kegiatan mengubah suatu organisasi berkaitan dengan antara lain:
1.      Persoalan lingkungan berkaitan dengan teknologi, ekonomi, hukum, demografi dan ekologi.
2.      Persoalan tujuan suatu nilai-nilai seperti modifikasi tujuan tujuan dan perubahan dalam nilai-nilai.
3.   Persoalan teknikal seperti metode-metode, mekanisme, otomasi, komputerisasi, bentuk dan produk atau jasa.
4.    Persoalan struktural seperti spesialisasi kerja, wewenang, mekanisme organisasi, rancang ulang pekerjaan, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi.
5.      Persoalan psikososial seperti persepsi, motivasi, loyalitas dan perilaku.
6.      Persoalan manajerial seperti stabilitas, adaptasi, inovasi, koordinasi, partisipasi dan fungsi-fungsi.

Kemudian faktor keenggangan terhadap perubahan terhadap perubahan terbagi atas
1.      Keenggangan individual seperti kebiasaan, keamanan, perhitungan biaya ekonomis, rasa takut akan sesuatu yang tidak diketahui dan kemalasan atau keenggangan.
2.      Keengangan organisasi seperti kelambanan (inersia) struktur, terbatasnya pengetahuan tentang perubahan, inersia kelompok, dianggap ancaman terhadap keahlian, ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang sudah mapan dan ancaman terhadap alokasi sumber daya yang sudah ada.


Lantas kemudian persoalan atau pertanyaan yang muncul adalah ketika persoalan-pesoalan yang sudah disebutkan di atas muncul dan perubahan menjadi suatu kebutuhan bagi suatu organisasi , akan tetapi faktor keenggangan untuk berubah menyeruak menyelimuti organisasi, strategi apakah yang akan dilakukan atau sebaiknya dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mengatasi masalah tersebut?

Senin, 17 Oktober 2016

TUGAS RESPON 4 MANJ. PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI

Tingkat-Tingkat Perubahan Keorganisasian

            Perubahan adalah  proses transformasi individu, kelompok dan  organisasi. Perubahan organisasi terjadi mulai dari perubahan perilaku individu, kelompok hingga perubahan organisasional.
            Bentuk perubahan individu yaitu  perubahan alamiah contohnya perubahan perilaku yang disebabkan karena usia seseorang,  perubahan tersencana contohnya perubahan perilaku seseorang karena tujuan tertentu atau ingin mendapatkan sesuatu yang bernilai baginya dan yang terakhir yaitu ketersediaan untuk berubah.
            Sementara itu, strategi perubahan individu yaitu menggunakan kekuatan atau kekuasaan seperti adanya peraturan-peraturan/perundan-undangan yang harus dipatuhi oleh anggota organisasi, pemberian informasi dikarenakan dengan memberikan informasi-informasi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tertentu dan yang terakhir yaitu diskusi partisipasi dimana pemberian informasi tentang peraturan baru organisasi tidak bersifat searah saja tetapi dua arah.
            Kemudian perubahan kelompok terkait dengan tata cara bersosialisasi anggota-anggota dalam organisasi. Sedangkan perubahan organisasional terkait dengan perubahan struktur, teknologi, tata ruang/letak dan manusia. Serta perubahan individu itu sendiri terkait dengan pengetahuan dan skill.
Lantas pertanyaan yang muncul adalah seperti apa keterkaitan antara 3 tingkat perubahan individu, kelompok dan perubahan organisasional tersebut ?

            Ketika berbicara tentang manajemen perubahan, maka manajemen menurut saya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pengendalian hingga evaluasi bentuk-bentuk perubahan secara terstruktur sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian atau dampak negatif yang mungkin terjadi kemudian atau masa yang akan datang bagi organisasi.


Minggu, 02 Oktober 2016

TUGAS RESPON 3 MK MANJ. PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI

Tema: Faktor-faktor pendorong perubahan pada organisasi


Berubah atau mati

   Perubahan merupakan hal yang harus dilakukan oleh suatu organisasi jika ingin bertahan dan dapat bersaing di era globalisasi dan teknologi saat ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor pendorong perubahan pada organisasi. Beberapa ahli seperti Hussey, Kreitner dan Kinicki menyebut faktor perubahan sebagai kebutuhan akan perubahan. Sementara ahli lain seperti Robbin, Geenberg dan Baron menyebutnya sebagai kekuatan untuk perubahan. Kemudian menurut Wibowo (2005:82) bahwa kebutuhan akan perubahan lebih bersifat faktor internal organisasi, sedangkan kekuatan perubahan dapat bersumber dari faktor eksternal dan internal.

  Kebutuhan akan perubahan menurut Hussey seperti perubahan teknologi terus meningkat; persaingan semakin intensif dan menjadi global; pelanggan semakin banyak tuntutan; profil demografis negara berubah; privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut serta pemegang saham minta lebih banyak nilai. Sementara itu menurut Kreitner dan Kinicki membagi kekuatan perubahan menjadi kekuatan eksternal dan internal. Kekuatan eksternal itu sendiri seperti karakteristik demografis, kemajuan teknologi, perubahan pasar serta tekanan sosial dan politik. Kemudian kekuatan internal antara lain problem/prospek SDM dan perilaku/keputusan manajerial.

   Dari berbagai pendapat ahli diatas mengenai faktor-faktor pendorong perubahan menegaskan bahwa perubahan adalah sesuatu hal yang tidak dapat dihindari oleh suatu organisasi disamping beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi. Misalnya kurangnya lapangan pekerjaan, meningkatnya rasa individualistik serta kurangnya kepekaan sosial. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan meminimalisir dampak negatif tersebut. 

   Sehebat apapun kecanggihan teknologi, tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Sehingga jangan sampai arus globalisasi menghilangkan dan mengikis rasa kemanusiaan yang kita miliki.