Tema: Faktor-faktor pendorong perubahan pada organisasi
Berubah atau mati
Perubahan merupakan hal yang
harus dilakukan oleh suatu organisasi jika ingin bertahan dan dapat bersaing di
era globalisasi dan teknologi saat ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor-faktor pendorong perubahan pada organisasi. Beberapa ahli seperti
Hussey, Kreitner dan Kinicki menyebut faktor perubahan sebagai kebutuhan akan
perubahan. Sementara ahli lain seperti Robbin, Geenberg dan Baron menyebutnya
sebagai kekuatan untuk perubahan. Kemudian menurut Wibowo (2005:82) bahwa
kebutuhan akan perubahan lebih bersifat faktor internal organisasi, sedangkan
kekuatan perubahan dapat bersumber dari faktor eksternal dan internal.
Kebutuhan akan perubahan menurut
Hussey seperti perubahan teknologi terus meningkat; persaingan semakin intensif
dan menjadi global; pelanggan semakin banyak tuntutan; profil demografis negara
berubah; privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut serta pemegang saham
minta lebih banyak nilai. Sementara itu menurut Kreitner dan Kinicki membagi
kekuatan perubahan menjadi kekuatan eksternal dan internal. Kekuatan eksternal
itu sendiri seperti karakteristik demografis, kemajuan teknologi, perubahan
pasar serta tekanan sosial dan politik. Kemudian kekuatan internal antara lain
problem/prospek SDM dan perilaku/keputusan manajerial.
Dari berbagai pendapat ahli
diatas mengenai faktor-faktor pendorong perubahan menegaskan bahwa perubahan
adalah sesuatu hal yang tidak dapat dihindari oleh suatu organisasi disamping
beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi. Misalnya kurangnya lapangan
pekerjaan, meningkatnya rasa individualistik serta kurangnya kepekaan sosial. Hal
yang bisa dilakukan adalah dengan meminimalisir dampak negatif tersebut.
Sehebat
apapun kecanggihan teknologi, tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan
orang lain. Sehingga jangan sampai arus globalisasi menghilangkan dan mengikis
rasa kemanusiaan yang kita miliki.
0 komentar :
Posting Komentar